BERITA TERKINI

Bupati Tegaskan warga Banyuasin yang di nyatakan Positif Corona



BANYUASIN,Khatulistiwanews.com—
 Bupati Banyuasin H. Askolani, SH., MH membenarkan di Banyuasin ada dua warganya yang sudah positif Corona, satu initial FNA dari desa Prajen dan satunya lagi ART(Asisten Rumah Tangga) yang bekerja di Palembang.

Hal ini disampaikannya dalam Konferensi Pers di Posko Gugus Tugas Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 Banyuasin di dampingi Kadis Kominfo, Aminuddin,S.Pd., S.IP.,MM, Plt. Kadinkes Dr. dr Rini Pratiwi., M.Kes, Kepala BPBD Kesbangpol, Ir. Alfian, MM, dan Direktur RSUD Banyuasin dr. Ari Fauta, Sabtu(18/04).

Ketua Gugus Tugas Pencegahan Covid – 19 Banyuasin ini menjelaskan kronologi inisial FNA bekerja sebagai ABK dengan rute perjalanannya dari Brazil, Bali, Jakarta, Palembang, terakhir pulang ke Banyuasin.

“Setelah di Banyuasin 7 hari ternyata ia mengalami gangguan kesehatan dan setelah di cek di Abdullah Rivai  (RS.Qundur) di Mariana ternyata hasil TCR nya Positif Covid-19, keluarga di tempat tinggal telah di Isolasi mandiri, kebutuhan mereka juga kami sediakan, “Jelasnya.

Lebih lanjut Askolani menjelaskan ada satu lagi ART bekerja di salah satu rumah dokter yang kemaren terkena Covid 19 di Palembang.

“Kami lakukan pengecekan ternyata positif terjangkit Virus Corona ini dan alamatnya di Kenten Laut, namun sejak positif corona yang bersangkutan tidak pulang selama satu bulan, Alhamdulillah satu pasien ini tidak kemana-mana, ” Ungkapnya.


Bupati H. Askolani tidak henti-hentinya menghimbau dan mengingatkan masyarakat untuk tidak berpergian kemana-mana.

“Untuk yang mudik jangan dulu ke Banyuasin karena mudik bukan melepaskan kerinduan malah menimbulkan malapetaka untuk keluarga kita sendiri, saya selalu menyampaikan JANGAN PULANG JANGAN PULANG biarlah mereka disana, nanti kangen dan rindu itu kepad keluarga terobati setelah wabah corona ini selesai, tegasnya.

“Untuk masyarakat didusun silahkan beraktivitas berkebun, mencari ikan, bersawah, bertanaman , dan berternak, mantap mantap lah di dusun hindari orang datang dari luar atau yang dari desa mau ke kota kecuali kondisi benar-benar mendesak dan tetap waspada dan selalu hati-hati”, tambahnya.

Orang nomor satu di Banyuasin ini mengatakan langkah selanjutnya untuk keluarga pasien positif Covid-19 akan kami berlakukan isolasi mandiri. Untuk masyarakat yang terkena kontak langsung dengan pasien Covid-19 agar segera melapor ke Gugus Tugas Covid di Kecamatan dan Kabupaten.

“Kami jauh jauh hari telah menyiapkan 1 hektare lahan untuk pemakaman. Tempat isolasi di Kabupaten Banyuasin kami persiapkan sebanyak 78 kamar,38 kamar di Mess Banyuasin serta 40 kamar di Rusunawa Pemkab Banyuasin”, katanya.

Diakhir Konferensi, Bupati Askolani mengatakan status Banyuasin sekarang menjadi lebih waspada karena di Palembang telah melakukan PSBB.

” Yang paling penting untuk masyarakat selalu waspada tapi tidak panik karena pasien yg positif ini bukan asal muasalnya di Banyuasin, tetap kita harus waspada selalu berdoa minta perlindungan dari Allah SWT, ” Tutupnya.(Sandi)

Khatulistiwa News Designed by Templateism.com Copyright © 2014

Gambar tema oleh Bim. Diberdayakan oleh Blogger.