Insiden Terkesan Wartawan Diusir, Ketua IWO Banyuasin Akan Berkoordinasi Dengan Ombudsman

BANYUASIN,Khatulistiwanews.com-
Dalam waktu dekat kami akan berkoordinasi dengan Ombudsman Provinsi Sumsel, guna menindaklanjuti insiden yang terjadi pada rekan kami, Senin 20 April 2020 di Disdukcapil Banyuasin yang ucapan dan gerak tubuhnya Oknum Ry seakan - akan berusaha "mengusir" awak media yang sedang bertugas berusaha mengkonfirmasi agar berita tersaji berimbang.

Prihal itu disampaikan Deni Ganevo Ketua PD Ikatan Wartawan Online (IWO) Banyuasin kepada awak media, Rabu (22/4/2020) di Kantor Sekretariat IWO Banyuasin Jl. Cangkring Kelurahan Kedondong Raye Kecamatan. Banyuasin lll.


Lanjut dia, langkah ini di ambil agar tidak ada lagi kedepannya baik secara fisikologi atau pun pisik awak media diperlakukan apalagi seoarang oknum ASN, itu sangat di sayangkan.

"Secara organisasi kami tidak ingin persoalan ini jadi berlarut - larut, kita sadari rata - rata rekan awak media yang tergabung di IWO media mereka bermitra dengan pemkab Banyuasin, tentu hal ini tidaklah sehat," jelasnya. Pria yang memiliki nama Asli Deni Irawan ini.


Tambahnya pula, Namun karena atas nama Organisasi, kami berusaha agar persoalan ini claer, tapi memang sejauh ini baik secara pribadi atau pun kedinasan. oknum Ry belum ada tanda - tanda etikat baik.

"Perlu diketahui Saudara Imrani Adalah Sekretaris Ikatan Wartawan Online (lWO) Banyuasin, yang artinya jika beliau disakiti maka belasan wartawan tergabung di IWO ikut merasa juga, mengutif pepatah lama berat sama dipikul ringan sama dijinjing.itu hal pertama yang kami tanamkan, organisasi bukan milik ketua sekjen atau anggota tapi milik bersama," imbuhnya


Semoga ini menjadi perlajaran bersama , sekali lagi setiap pihak saling menghargai, setiap profesi bertutur kata yang sopan dan satun sesuai etika kita orang ketimuran dengan demikian hidup akan menjadi damai sehingga kita banyak mendapat teman.

"Jadi sekali lagi, kita lihat seperti apa etikat baik oknum Ry,  jika juga tidak menyadari bahwa ada kalimat yang tidak pas sudah diucapakan oleh seorang Wakil kepala dinas dan itu melukai perasaan saudara kami, tentu kami meminta Bupati dan wakil bupati Banyuasin untuk segera mengepaluasi jabatan Oknum ASN tersebut," tutup Deni.(Tim)