Postingan
Muara Enim,Khatulistiwanews.com
Pemerintah Kabupaten Muara Enim bersama unsur Forkompinda dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Muara Enim secara resmi Menggelar dapur umum Gugus Tugas Penanggulangan Covid 19 yang dipusatkan di halaman gedung Putri Dayang Rindu Kota Muara Enim (16/4/2020)
Disediakannya Dapur Umum Gugus Tugas Penanggulangan Covid 19 ini untuk membantu meringankan beban masyarakat utamanya para buruh harian lepas, Tukang.Ojeg, Beca, dan sejenisnya dalam arti pegawai kasar tidak tetap yang terdampak langsung dengan wabah virus Corona di Kabupaten Muara Enim.
Operasional Dapur ini direncakan akan berlangsung melayani masyarakat sejak hari ini hingga tanggal 29 April mendatang, namun jika keadaan masih belum kondusif maka keberadaam dapur umum ini akan terus diperpanjang masa operasionalnya.
Untuk setiap harinya masyarakat Kabupaten Muara Enim akan disediakan nasi sebanyak 500 porsi. yang dapat diambil pada saat istirahat siang hingga selesai
Ungkap Plt Bupati Muara Enim H Juarsah,SH.
Menyangkut pelayanan kepada masyarakat diluar kecamatan Muara Enim. yang membutuhkan nasi atau makan siang dapat menyampaikan jumlah yang direkomendasikan, namun kita juga telah menyiapkam.mobiling dapur umum.ini untuk membukanya di beberapa kecamatan seperti kecamatan Ujan Mas Lawang Kidul dam beberapa kecamatan lainnya. Imbuh Plt Bupati.
Kepada masyarakat plt bupati terus menghimbau agar dalam upaya memutus mata rantai.Covid 19 ini diwajibkan untuk.menghunakam masker saat berada diluar rumah dengan tetap mengacu pada protokoler kesehatan, diantaranya mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, tidak melakukan.kumpul kumpul serta bersedia melapor dan melaporkan diri ke petugas gugus civid 19 jika ada orang yang datang dari luar kota dan juga siap dengan sukarela memeriksakan diri ke petugas kesehatan apabila telah melakukan perjalanan di luar kota tegasnya.
Selanjutnya Plt bupati juga mengingatkan kepada para ASN Dalam kabupaten Muara Enim yang tidak menggunakan masker saat bekerja atau bertugas
maka akan diberikan peringatan keras berupa SP I dari atasan tegas Juarsah.
Sementara salah satu pelaku ojeg Syaful Abdi (37) ,yang terlihat mengambil nasi yang sudah disediakan menyebut bahwa sejak mewabahnya virus Corona di berbagai daerah termasuk di kota Muara Enim otomatis pendatannya berkurang hingga 50 Persen
Biasanya Saya mendapat uang bersih mencapai Rp60.000 namun saat ini mencari Rp30.000 pun sudah sulit ungkapnya.
Turut hadir mendampingi peresmian dapur umum.gugus Covid 19 Kapolres Muara Enim AKBP Donni Eka Saputra Dandim 0404 Muara Enim, Kepala Kejaksaan Negeri, Kepsla BPBD serta OPD lainnya.
Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar