BERITA TERKINI

Khawatiran Terpapar Corona, Warga Rantau Bayur Minta Angkutan Batubara Dihentikan Sementara



Banyuasin,Khatulistiwanews.com–

Masih banyaknya angkutan batubara menggunakan ponton yang melintas di Sungai Musi wilayah Rantau Bayur Kecamatan Banyuasin mengundang kecemasan warga, terkait maraknya wabah Covid 19 yang mungkin mengidap pada crew atau awak Ponton angkutan batubara tersebut.


Dari data yang dihimpun oleh media ini di lapangan diketahui kegiatan angkutan batubara masih tetap berlanjut sehingga mengundang keresahan masyarakat yang khawatir akibat Covid 19, sekalipun diketahui bahwa ada juga masyarakat lokal disekitar operasi batubara juga ada yang bekerja di lokasi tersebut, adalah sangat wajar jika operasional ini dihentikan untuk sementara.

Dihubungi Kepala Desa Tanjung Tige Kecamatan Rantau Bayur Kabupaten Banyuasin melalui pejabat kepala desa  M Sahar  bahwa
membenarkan ada warga desanya yang bekerja di perusahaan tersebut,   alasan inilah yang membuat kekhawatiran apabila warga tersebut bercampur dengan Awak petugas ponton angkutan batubara yang terindikasi terpapar virus Corona. Ini yang sangat kita khawatir kan

"Kita juga akan melakukan koordinasi dengan Kades tetangga kita" ungkapnya kemarin (9/4/2020)

Menangapai hal itu Kepala Dinas Perhubunggan,Antoni liando melalui whatsapp nya menjelaskan bahwa Secara  kewenangan ijin berlayar ponton tersebut. Ada di KSOP. (Kantor Syahbandar dan Otiritas Pelabuhan) Pos mereka ada di pengumbuk urainya.

terpisah Kawillker Perambatan E.Heru Santoso menjelaskan,  Apa dasarnya ponton di stop pak.
Batu bara adalah salah satu bahan bakar untuk PLN.. kalau di stop mau pakai apa pak.terangnya


Sementara itu Humas  PT. Titan Anto Mira ketika dikonfirmasi via telpon seluler sedang tidak aktif, melalui pesan singkat whatsapp belum ada tanggapan.(Imr Red)

Khatulistiwa News Designed by Templateism.com Copyright © 2014

Gambar tema oleh Bim. Diberdayakan oleh Blogger.