BERITA TERKINI

Kerajaan Islam Samudera Pasai


Oleh :

H Albar S Subari ( Ketua Pembina Adat Sumatera Selatan / Peneliti Hukum Adat Indonesia ) dan


Marsal ( Penghulu Kecamatan Muara Enim / Pemerhati Hukum Adat )

Muara Enim,Khatulistiwa News.com.
Kapan sebenarnya kerajaan islam samudera pasai berdiri tidak ada suatu kepastian tahun yang didapat.. Para meminat dan ahli sejarah  masih belum bisa memperoleh suatu kesepakatan mengenai hal ini.

Para peneliti Barat khusus Belanda menyebut kan pada pertengahan abad ke XIII pendirinya adalah Sultan Malik As Shah yang meninggal pada tahun 1297.
Dalam seminar yang dilakukan di Medan yaitu seminar masuknya islam ke nusantara, maupun dalam seminar yang dilakukan di Aceh yaitu pada seminar Masuk dan berkembang islam di Aceh. Berbeda dengan pendapat sarjana Belanda di atas. Pada seminar di Medan dan di Aceh tersebut Bahwa kerajaan islam samudera pasaisudah berdiri sejak abad ke IX M atau tepatnya pada tahun 433 H.  (1042) Dan pendiri nya adalah Maharaja Mahmud Syah yang memerintah pada tahun 433 - 470 H. bertepatan 1042 -1078 M... Lokasinya adalah di daerah yang dikenal Pasai. Yaitu suatu daerah di pantai timur laut pulau Sumatra yang terletak antara daerah Peusangan dengan sungai Jambo Aye di kabupaten Aceh Utara  Daerah Istimewa Aceh.

Nama Samudra dan Pasai sudah populer disebut sebut baik sumber sumber Cina, Arab, dan Barat. Maupun sumber dalam negeri seperti Negara Kertagama (karya Mpu Prapanca).
Seperti diketahui, Samudra Pasai adalah sebuah kerajaan yang bercorak islam dan sebagai pemimpin tertinggi kerajaan di tangan Sultan yang biasanya memerintah secara turun temurun. Pengawasan terhadap perdagangan dan pelayaran dikota kota kekuasaan kerajaan Samudra Pasai merupakan sendi sendi kerajaan yang memungkinkan kerajaan memperoleh penghasilan dan pajak yang besar selain upeti upeti yang dipersembahkan oleh kerajaan kerajaandi bawah pengaruh nya.

Perdagangan menjadi basis hubungan hubungan yang tetap drngan kerajaan kerajaan luar seperti dengan Malaka, Cina, India dan sebagainya telah menjadikan kerajaan Islam Samudra Pasai sebagai sebuah kerajaan islam yang sangat terkenal dan berpengaruh di kawasan Asia Tenggara terutama pada abad ke XIV dan XV. Karena kebesaran itu, maka kerajaan Islam Samudra Pasai telah pula dapat mengembangkan penyiaran agama islam ke wilayah wilayah di nusantara pada waktu itu.. Diantaranya ke Minangkabau, Palembang ,Jambi, Patani, Malaka, Jawa dan beberapa kerajaan pantai di sekitarnya.

Lada abaf ke XIV kerajaan islam pasai menjadi pusat studi agama islam dan juga tsmpat kumpul nya ulama ulama dari berbagai negara islam untuk berdiskusi  tentang masalah keduniaan dan keagamaan. Berdasarkan cerita fati ibnu Batutah, seorang pengembara asal Maroko yang mengunjungi samudra pasai pada tahin 1345 kerajaan ini berada pada puncak nya. Ibnu Betutah berada dikerajaan ini selama dua minggu dan telah melihat benteng di sekeliling nya. Selama di kerajaan ini ibnu Barutah sudah ketemu tiga ulama yang terkenal masing masing bernama Amir Dawlasa berasal dari India, Kadi Amir Said berasal dari Shiraz dan Tajuddin berasaldari Ispahan.(Redaksi)

Khatulistiwa News Designed by Templateism.com Copyright © 2014

Gambar tema oleh Bim. Diberdayakan oleh Blogger.