Postingan
Banyuasin,Khatulistiwa News.com-
Wabah Covid-19 selain mengancam nyawa juga membuat banyak hal tertuda, termasuklah pembangunan Fisik melalui dana desa(DD)yang banyak terserap ke BLT sehingga membuat pemdes bekerja ektra untuk menyusun kembali perencanaan pembangunan yang sudah teragenda.
Pemerintah Desa Sukarela Kecamatan Rantau Bayur kabupaten Banyuasin saat ini belum bisa merealisasikan dana desa (DD) tahap I dan tahap II ke bangunan yang berbentuk fisik.
Hal ini tentu mempunyai alasan tersendiri bagi Pemerintah desa setempat.
Lukman Ansori selaku Penjabat kepala desa Sukarela memberikan penjelasan, bahwa saat ini dana desa banyak terserap oleh BLT DD sehinga belum dapat mengerjakan apa yang sudah menjadi kesepakatan ketika musyawarah desa (Musdes).
Walaupun demikian untuk program lainnya tetap direalisasikan seperti kegiatan rutin posyandu, pembayaran honor guru Paud beserta operasionalnya,honor guru ngaji, marbot dan kebijak-kebijakan yang berkaitan dengan BLT.
"Untuk anggaran dana desa di tahap 1dan 2 kami belum bisa ke fisik, Karena masih ada perubahan anggaran yang belum selesai.
Untuk fisik akan direalesasikan di dana desa (DD) tahap III" jelas nya saat di jumpai ketika menghadiri acara pernikahan keluarga nya di Palembang Sabtu. (19/09/20).
Ditambahkannya, walaupun sebagai Pj kades, dirinya akan selalu berbuat yang terbaik untuk desa yang di pimpin nya saat ini sehinga dapat menjadi contoh positif untuk siapa saja yang menjadi pemimpin desa kedepan.
"Insyaallah dana desa tahap III bangunan fisik dapat terealisasi dan manfaatnya dinikmati masyarakat" tutupnya.
Terpisah Bidan desa Sukarela Tentrem puji Asih AM.Keb melalui pesan WhatsAppnya menjelaskan tentang kegiatan bidangnya di desa yang berkaitan dengan angaran dana desa(DD).
"Seperti biasa sebualan sekali kami malakukan pos yandu untuk balita dan posyandu lansia,juga senam untuk lansia namun tetap dengan protokol Covid" terang nya.
Dijelaskan nya bahwa posyandu di desa Sukarela ada dua yakni di dusun I dan di dusun II.Semua kegiatan dianggarkan melalui dana desa (DD) tutupnya(Sandi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar