BERITA TERKINI

Minta Jaga Pasukan Minyak Goreng GNPB dan FORMULA Geruduk Kantor Kemendagri RI






 JAKARTA, Khatulistiwa News (02/03) - Gerakan Rakyat Peduli Bangsa (GRPB) dan Forum Masyarakat Untuk Keadilan (FORMULA) menggelar Aksi Demonstrasi di depan Kantor Kementerian Perdagangan (Kemendag) di Jaan. MI. Ridwan Rais No 5, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (01/03/2022).

Aksi Demonstrasi ini terkait dengan Langkahnya Minyak Goreng dan Kedelai di Pasaran. Dari Pantauan di Lapangan terlihat Massa Aksi tetap menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) ketat, yakni Memakai Masker serta Menjaga Jarak.


5 Orang Perwakilan Massa Aksi Geruduk Kemendag ini diterima untuk Audiensi. Mereka adalah Oscar Pendong, Djoko Purwanto, SH, John HM Panjaitan, Nopi Anwar, SH dan Lucky Indrawan.


Djoko Purwanto, SH, selaku Koordinator dari FORMULA menjelaskan, “Bahwa Kita menekan kepada Kemendag untuk menjaga Pasokan Distribusi Barang Minyak Goreng. Dan harga-harga juga harus diminimalisir supaya Harga itu tidak terlalu Mahal.


“Dan Kita juga sudah menekankan kepada Kemendag, untuk membantu Rakyat. Karena Rakyat ini sedang membutuhkan Minyak Goreng, maka Pengawasan Pengontrolannya harus lebih dioptimalkan, karena sudah ada Pengawasannya yang di Hotline Center,” Imbuhnya.


“Saya minta kepada Kemendag untuk Produksi Minyak Goreng. itu harus dikontrol dari Induknya sampai ke Pemasarannya, ke Agen - Agen, Toko - Toko sampai ke bawah, dikontrol, diawasi oleh Kemendag, itu Permintaan Kita kepada Kemendag. Saya menekankan dan ada Asumsi, ada Dugaan, bahwa Kemendag ini tidak bekerja, karena Antrian ini begitu panjang. Mengenai Antrian Minyak Goreng, maka yang disalahkan Rakyat itu Presiden nya bukan Menteri nya, gitu kan. Tadi Saya singgung itu sama Orang Kemendag tadi. Kita ini juga Pendukungnya Presiden, jangan macam-macam, kalau Kemendag ini tidak bekerja maka Mundur saja sebagai Menterinya,” Ujar Djoko tegas.


Sedangkan Koordinator GRPB, Oscar Pendong, juga menerangkan, “Delegasi Kita sudah diterima oleh Kementerian Perdagangan, dalam hal ini bagian Menjaga Pasokan Kebutuhan Pokok di dalam Negeri. Adapun Pembahasan Kita mengenai bagaimana terjadi Kelangkahan Minyak Goreng, dan Mereka sudah menjelaskan bahwasannya ini sesuatu yang memang sudah menjadi Bahan dari Kemendag. Mereka itu sangat-sangat kecolongan,” Ungkap Oscar kepada MTI.


“Dalam artian Mereka tidak bisa menjaga Kelangkahan Pasokan Minyak Goreng dengan Kedelai, dimana CPO Indonesia itu kan pada saat ini lagi tinggi-tingginya, makanya banyak para Pengusaha - Pengusaha lebih memilih Ekspor dari pada menjaga Kebutuhan Domestik dalam Negeri, itu yang sangat disayangkan,” Imbuhnya.


“Maka Kemendag langsung memerintahkan seluruh Jajaran di Kemendag untuk langsung Turun ke Pasar, Turun ke Rakyat - Rakyat untuk melihat Kelangkahan itu terjadi, untuk Menindak para Penimbun - Penimbun. Untuk Dua (2) Minggu ke depan nanti akan ada Informasi, dan Mereka akan menghubungi Kita dari GRPB dan FORMULA,” Sambungnya.


Lebih lanjut Oscar Pendong menambahkan, “Adapun Tuntutan yang Kita sampaikan, yaitu 1. M. Lutfi diharapkan Mundur dari Jabatan sebagai Menteri Perdagangan, karena telah menyengsarakan Rakyat. 2. Kementerian Perdagangan harus bisa menjaga Stabilitas Harga Komoditas Kebutuhan Pokok Rakyat Indonesia. 3. Kementerian Perdagangan harus bisa mengawasi Komoditas Kebutuhan Pokok dan menjaga Pasokan Komoditas Kebutuhan Pokok dalam Negeri,” Tambahnya.


“Harapannya, Kita bisa mendapatkan Informasi dan Kemendag bisa mensosialisasikan kepada Publik, kepada seluruh Indonesia, terutama Rakyat kecil supaya jangan terjadi kegaduhan baru. Dimana Informasi itu sangat penting, karena Rakyat Indonesia walaupun Harga Mahal, apalagi bicara Kebutuhan Pokok, seperti Minyak Goreng, Kedelai itu tetap akan dibeli, hanya saja bagaimana caranya Kemendag untuk bisa mencegah ini semua, menjaga Stabilitas Harga Pasar sampai menjaga Pasokan supaya aman di dalam Negeri. Harapan besar Kita itu, Kemendag bisa menginformasikan ke seluruh Rakyat Indonesia dan bisa bersinergi dengan beberapa Elemen Masyarakat yang ada,” Pungkas Koordinator GRPB Oscar Pendong, penuh harap.(ril Supri) 

Khatulistiwa News Designed by Templateism.com Copyright © 2014

Gambar tema oleh Bim. Diberdayakan oleh Blogger.