BERITA TERKINI

Diduga Sering Membuat Kebijakan Yang Meresahkan Warga Tuntut Kades Sumber Rahayu Mundur

 



Muara Enim, Khatulistiwa News.com,-

Karena dinilai oleh masyarakat sering bertindak otoriter dalam menjalankan pemerintahan di desa .ditambah kebijakan yang sering meresahkan,  Ratusan earga desa Sumber Rahayu kecamatan Rambang  kabupaten Muara Enim menggelar Demo dan.menuntut agar Kepala Desa Sumber Rahayu Mat Kanta S.Sos segera di berhentikan sebagai Kepala desa.

Massa berorasi dengan berjalan kaki dan menggunakan mobil  beserta pengeras suara yang sesekali mengajak warga untuk bergabung. dimulai dari lapangan sepak bola dusun dari Dusun 5 menuju Kantor Desa (23/11/2020)

Ramjoni, Spd, koordinator aksi dalam orasinya mengatakan sekitar 300 orang warga menyatukan persepsi guna menuntut agar Kepala Desa Sumber Rahayu yakni Mat Kanta, S.Sos diberhentikan dari jabatannya sebagai kades.



Dikatakannya surat warga telah disampaikan ke Bupati Muara Enim beberapa waktu lalu, namun hingga kini belum ada kepastian dan kejelasan kapan akan diberhentikannya kepala desa tersebut. "Warga meminta agar Bupati Muara Enim dapat memproses surat permohonan masyarakat dan segera memberhentikan oknum Kades Sumber Rahayu," jelasnya.

Ditegaskan pula oleh Ramjoni, SPd warga menuntut Kepala Desa Sumber Rahayu, Mat Kanta, S.Sos diberhentikan secara tidak hormat karena dianggap otoriter dalam pemerintahan dan sering membuat kebijakan yang dianggap meresahkan masyarakat Desa Sumber Rahayu.

"Masyarakat tidak percaya lagi kepada Mat Kanta sebagai Kades dan meminta Mat Kanta mundur dari jabatannya, atau diberhentikan secara tidak hormat oleh Bupati," dalam orasinya.

Sementara dalam mengawal aksi demonstrasi itu, aparat kepolisian dari Polsek Rambang menghimbau agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan dalam berdemonstrasi dan meminta perwakilan warga untuk menanyakan proses pemberhentian Kepala Desa ke Bupati dan DPMPD di Muara Enim. "Warga masih tetap melanjutkan demo walaupun sudah dihimbau kepolisian. Aksi dilaksanakan dari pukul 14.00 WIB sampai pukul 17.00 WIB," jelas Suryadi, salah satu warga setempat.(ril jazz)

Khatulistiwa News Designed by Templateism.com Copyright © 2014

Gambar tema oleh Bim. Diberdayakan oleh Blogger.