BERITA TERKINI

Patching Jalan Minim Rambu Warga Minta Pihak BBPJN Provinsi Tegur Kontraktor

 





Muara Enim,Khatulistiwa News.com-
Proyek pekerjaan tambal sulam Patching jalan Nasional  meliputi kota Muara Enim menuju Tanjung Enim yang sekarang masih dikerjakan menjadi sumber keluhan masyarakat pengguna jalan, tak hanya sebatas keluhan dari dampak patching yang dilakukan
ternyata banyak pengguna jalan utamanya pengendara sepeda motor yang mengalami kecelakaan.

Sehingga warga berharap Dinas atau Balai Besar Pengawas Jalan Nasional Provinsi dapat melihat dan nendengar keluhan serta minim nya rambu dilokasi pekerjaan.

Dari pantauan dilokasi pekerjaan,  sejak beberapa hari lalu telah dilakukan patching jalan lintas Muara Enim  menuju Tanjung Enim, dengan kedalaman 2 hingga 5 cm, namun dari penggalian badan jalan yang dilakukan oleh para pekerja tidak terlihat papan rambu atau tanda peringatan yang menjadi syarat dalam perbaikan perawatan jalan.

Pada Kamis malam sekitar pukul 20.30 WIB saya pulang dari Muara Enim menuju Tanjung Enim dengan mengendarai sepeda motor namun di tengah jalan saya dikagetkan dengan adanya galian atau pengikisan Jalan tanpa adanya peringatan atau rambu-rambu jalan, akibat banyaknya pengikisan di sepanjang jalan tersebut saya pun sempat terjatuh walaupun tidak begitu parah namun lecet dibagian tangan kaki serta di beberapa bagian lainnya cukup memberikan rasa yang cukup menyakitkan  ungkap Tiara Warga Kecamatan Lawang Kidul melalui MMS nya kepada Media ini Sabtu (28/11/2020)



Saya tidak melihat dan tentunya tidak mengira akan banyaknya pengikisan jalan terlebih pada malam hari tidak dilengkapi dengan Rambu rambu jalan.

Saya berharap agar instansi yang berkompeten dapat melengkapi standarisasi perawatan jalan kepada para pekerja yang ada di lapangan sehingga tidak banyak masyarakat pengguna jalan yang celaka akibat dari pekerjaan ini dan kepada para pengendara diharapkan agar lebih berhati-hati. ungkapnya.

Dikonfirmasi Fihak kontraktor pekerjaan perawatan jalan PT Baniah Rahmah Utama BRU Andi membenarkan  pekerjaan patching jalan  ini dilaksanakan oleh perusahaan yang diawasinya, terkait minim nya rambu rambu dirinya membenarkan,

" kita sudah memberi tanda namun disaat malam tanda rambu tersebut sudah hilang atau rusak",  jelas Andi.

Ditambahkan nya pula  bahwa patching jalan ini tidak terlalu dalam hanya berkisar dua hingga empat centimeter, sehingga kami juga berharap agar pengendara motor untuk hati-hati.

Kami juga akan berusaha secepatnya untuk melakukan penutupan lubang yang sudah di keruk, untuk dilakukan pengaspalan, karena pekerjaan ini harus diimbangi dengan banyaknya jumlah kendaraan yang melintas, sebab kita juga tak mau ada kemacetan panjang imbuhnya.(Redaksi)

Khatulistiwa News Designed by Templateism.com Copyright © 2014

Gambar tema oleh Bim. Diberdayakan oleh Blogger.