BERITA TERKINI

Hadis-Hadis Yang Berkaitan Dengan Adzan

 

Oleh : 



H Albar Sentosa Subari, SH. SU ( Ketua Pembina Adat Sumsel ) dan 




Marsal ( Penghulu KUA Kecamatan Muara Enim )



Muara Enim,Khatulistiwa News.com-

Rasulullah SAW bersabda yang artinya " Barangsiapa menyerukan adzan shalat, selama tujuh tahun dengan mengharap pahala, maka Allah menetapkan baginya kebebasan dari api neraka ( HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah dari Ibnu Abbas). 

Selain hadis itu ada hadis lain sebagaimana diriwayatkan oleh Ibnu Majah dan Al Hakim dari Ibnu Umar yang artinya Barangsiapa menyerukan adzan 12 tahun dengan mengharap pahala, maka wajib surga baginya. 


Hikmah dari hadis di atas karena umur manusia yang terbanyak adalah 120 tahun dan 12 tahun adalah sepersepuluh dari umur ini. Termasuk  sunnatullah ialah sepersepuluh mewakili seluruhnya. Sebagaimana Allah swt berfirman dalam Al-Qur'an surat Al-Kitab An'aam ayat 160 yang artinya " Barang siapa membawa amal yang baik, maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya".


Adapun hadis " Siapa yang menyerukan azan selama tujuh tahun, maka itu adalah sepersepuluh dari umur manusia pada umumnya. 

Selanjutnya Rasulullah saw bersabda yang artinya " Tiga macam orang yang dilindungi Allah SWT dari siksa kubur yaitu orang yang mati syahid dan muazin serta orang yang wafat pada hari jumat atau malam jumat ".

Yang dimaksud dengan mati syahid adalah syahid akhirat saja seperti orang yang mati terbunuh secara aniaya dan siapa yang mati tenggelam dan orang yang mati tertimpa reruntuhan atau terbakar serta yang mati dirantau. 


Sedangkan muazin ialah yang mengharap pahala, bukan mengharap upah dari seseorang. 

Adapun orang mukmin yang meninggal hari jumat atau malam jumat, maka seorang ulama berkata: orang Mukmin yang meninggal pada hari jumat atau malam jumat jika disiksa, maka siksanya hanya sesaat, kemudian terputus dan tidak kembali hingga hati kiamat begitu pula tekanan kubur" wallahu a'lam (Lubabul Hadis). 


Rasulullah saw bersabda yang artinya " Pada waktu adzan, pintu pintu langit terbuka dan doa dikabulkan. Pada waktu iqamat doanya tidak ditolak. 

An-Nawawi dalam Al-Adzkar dari Anas ia berkata " Tidaklah ditolak doa antara adzan dan iqomah " (Abu Dawud, Tirmidzi, Nasa'iy dan ibnu Sunni). 

Rasulullah saw bersabda yang arti nya: " Barangsiapa yang mendengar azan dan tidak mengatakan seperti yang dikatakan muazzin, maka ia ficegah dari sujud pada hari kiamat ketika para muazzin sujud"

Zahirnya adalah meniru apa yang dikatakan muazzin dalam semua perkataan. Akan tetapi diriwayatkan hadis hadis yang mengecualikan : Hayya ' alas shaalah dan Hayya ' alal faalah. Ia ucapkan diantara keduanya : Laa haulawala quwwata illahbillah. Inilah yang mashur menurut jumhur ulama. 


Berkata Al-Nawawi dalam Al-Adzar, apabila yang mendengar adzan disaat dia sholat, maka dia tidak menjawab nya dalam sholat. Demikian pula yang sedang di dalam kamar mandi sedang buang air dilarang menjawabnya dalam keadaan itu. 


Adapun bila sedang membaca Al-Quran atau bertasbih atau membaca hadis atau ilmu lain, maka ia hentikan semua itu dan menjawab muazzin kemudian kembali ke adaan semula. 

Adapun tertibnya adzan dikumandangkan saat sudah masuk waktu sholat. 


Dan mengharapkan pahala dari Nya tanpa mengharapkan upah. 

Ia menghadapkan wajah ke kiblat diwaktu bertakbir dan mengucapkan dua kalimah syahadat serta menggerakkan wajahnya ke kanan dan kekiri diwaktu menyeru kepada shalat. 


Dihukum makruh baginya menyerukan azzan dalam keadaan junub atau berhadas. 

Demikian beberapa Firman Allah swt  yang menjadi dasar maupun etika ketika mau mengucapkan azan maupun yang mendengar nya. 


Makanya dianjurkan untuk berhenti melakukan aktivitas apapun guna kita mendengardan menjawab kalimat demi kalimat yang dikumandang muazzin. Termasuk kegiatan di kantor untuk berhenti sebentar guna mendengar dan menjawab azan. Namun fakta masih juga pelanggaran terhadap hadis ini. Untuk itu pada pemimpin rapat misalnya atau peserta rapat mengingatkan peserta untuk berhenti sebentar. Mudah mudahan kita turuti sabda sabda Rasulullah SAW (Redaksi).


Khatulistiwa News Designed by Templateism.com Copyright © 2014

Gambar tema oleh Bim. Diberdayakan oleh Blogger.