KEUTAMAAN WUDHU

 

Oleh : 

H Albar Sentosa Subari ( Ketua Pembina Adat Sumatera Selatan ) dan 

Marsal ( Penghulu Kecamatan Muara Enim )

Muara Enim, Khatulistiwa News.com- Rasulullah SAW bersabda yang artinya : Tiadalah seorang lelaki atau.  perempuan berwudhu dengan baik, kemudian membaca sesudahnya Inna anzalnaahu fii lailatil qadri sampai selesai, melainkan Allah SWT memberinya dengan setiap huruf darinya  seratus derajat dan setiap tetes dari wudhunya seorang malaikat yang memohon kan ampun baginya sampai hari kiamat ( riwayat Adh-Dhahhak dari Abi Hurairah dalam Riyadhus Shalihin). 

Rasulullah SAW bersabda yang artinya Barangsiapa berwudhu untuk solat dan membaguskan wudhunya, kemudian ia mengerjakan salat, maka ia pun keluar dari dosanya seperti pada hari ketika ia dilahirkan oleh ibunya. 

Rasulullah SAW bersabda yang artinya : Barangsiapa berwudhu untuk solat lalu mengerjakan sholat, maka Allah menghapus dosa dosanya antara salat itu dan solat berikut nya. 

Rasulullah SAW bersabda yang artinya Barangsiapa tidur dalam keadaan wudhu, lalu ia mati di malam itu,maka ia mati syahid di sisi Allah swt. 

Dalam kitab Al-Ihya disebut, Rasulullah saw bersabda yang artinya Apabila hamba tidur dalam keadaan suci, maka rohnya dinaikkan je Arsy. Maka mimpinya benar. Jika dia tidak tidur dalam keadaan suci, maka rohnya tidak bisa sampai dan mimpi mimpinya kacau tidak benar. Nabi saw bersabda Orang tidur dalam keadaan suci seperti orang yang puasa dan solat malam. Yakni sama sama mendapat pahala, meskipun berbeda kadarnya. 

Hadis ini diriwayatkan oleh Al-hakim, at-Tirmidzi dari Umar bin Huraits). 

Selanjutnya Rasulullah saw bersabda yang artinya  Barangsiapa berwudhu dalam keadaan suci dari hadas, ditetapkan baginya sepuluh kebaikan ( HR. Abu Dawud, Tirmidzi dan ibnu Majah dari Ibnu Umar.) 

Rasulullah saw bersabda yang artinya Tiada salat bagi siapa yang tak berwudhu dan tiada wudhu bagi siapa yang tidak menyebut nama Allah ketika melakukan nya ( HR. Ahmad, Abu Dawud, Ibnu Majah dan Al Hakim dari Abi Hurairah dan Ibnu Majah dari Said bin Zaid). 

Demikian Rasulullah saw bersabda yang artinya 'Wudhu itu separuh dari Iman ( HR. Ibnu Abi Syaibah dari Hasan bin Athjyah). 

Dalam riwayat lainnya: Bersuci itu sebagian dari iman. Hal itu disebabkan iman menyucikan Najasah batin sedang wudhu menyucikan najasah lahir. 

Rasulullah saw bersabda yang artinya Asal wudhu adalah sekali. Maka siapa yang wudu nya dua kali, ia mendapatkan pahala dha kali lipat. Dan siapa yang berwudhu tiga kali maka ia adalah wudu nabi nabi sebelum aku. 

Dalam kitab Al-Ihya, disebutkan Nabi berwudhu sekali sekali dan beliau berkata: Ini adalah wudhu dan Allah tidak menerima salat kecuali dengan nya. Dan beliau berwudhu dua kali dua kali dan berkata :  Barangsiapa berwudhu dua kali dua kali, maka Allah swt memberinya pahala dua kali. Rasulullah saw bersabda yang artinya berwudhu tiga kali tiga kali dan berkata: ini adalah wudhuku dan wudhu nabi nabi sebelum ku serta wudhu Khalilur Rahman Ibrahim. 

Rasulullah saw bersabda yang artinya Allah tidak menerima salat seorang dari kamu bila berhadas hingga ia wudu  ( HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi dan Ibnu Majah dari Abi Hurairah). 

Rasulullah saw bersabda yang artinya Wudu di atas wudu adalah cahaya di atas cahaya. Yakni memperbaharui wudu adalah kebaikan di atas kebaikan. 

Dalam kitab Al-Ihya disebut kan Barangsiapa berwudhu dengan baik dan solat dua rekaat tanpa mengingat ingat sesuatu urusan dunia di dalam nya, maka diapun keluar dari dosa dosanya seperti hari ketika dia dilahirkan oleh ibunya.(Redaksi)