Banyuasin,Khatulistiwnews.com-
Aksi heroik sosok bidan desa yang melakukan persalinan di dalam mobil tentu bukanlah hal yang biasa namun tergolong luar biasa mengingat seluruh persiapan persalinan sangatlah tidak memadai.
Hal ini dialami oleh Jurleni (40) warga desa penandingan Kecamatan Rantau Bayur Kabupaten Banyuasin Dimana saat di dalam perjalanan menuju RSUD kota Pangkalan Balai, terpaksa harus melahirkan di dalam mobil yang ditumpanginya. Jum at (27/11/2020)
Ika Sriwidari bidan desa setempat yang ikut dalsm.perjalanan berkisah oengalamannya sore tadi bahwa ibu Jurleni mulai sakit perut sekira pukul 21:00 wib tadi malam hingga pukul 13:30 wib. siang tadi
Melihat kondisi ibu dua anak tersebut makin mengkhawatirkan maka saya mengambil tindakan dengan pertolonggan dengan cara .sesegera mungkin membawa pasien ke RSUD Banyuasin.
Mengingat bahwa pasien ini merupakan pasien yang rentan resiko tinggi karena pada saat kelahiran.anak pertamanya harus melakukan tindakan Vacum, anak kedua pun juga melalui perawatan dan pada kelahiran anak yang ketiga ini ada kekhawatiran sehingga kami sepajat untik secepatnya membawa pasien ke RSUD Banyuasin urai Ika.
Pada pukul 15,30 Wib kami bertolak dari Penandingan menuju Pengumbuk desa Tebing Abang dengan mengendarai speed boat dengan jarak tempuh sekitar 1 Jam. Dikarenakan tidak afa persiapan Ambulance maka fihak keluarga harus mencari mobil sewaan akhirnya pada pukul 17.10 Wib kami berangkat menuju Pangkalan Balai.
Namun Baru beberapa saat menuju kota Pangkalan Balai tepatnya berada di ujung desa Petaling sang ibu sudah merasa ingin melahirkan sehingga kami harus melakukan persalinan di dalam mobil terangnya.
Proses melahirkan di dalam mobil ini juga disampaikan oleh tenaga kerja sukarela atau TKS Enti Supira Ya sudah mengabdikan dirinya nya selama 7 tahun dan Baru kali ini dirinya mendapati ada proses persalinan di dalam mobil dan Alhamdulillah persarian ini berjalan dengan normal.
Ibu Jurleni melahirkan seorang anak laki-laki pukul 17. 45 Wib sementara sang ibu dan anak yang baru dilahirkan dalam keadaan sehat terangnya.
Perangkat desa Penandinggan Endang Putra yang juga ikut mendampinngi Ibu Jurleni berharap kepada pemerintah untuk mendirikan Poskodes dan menyediakan trabspirtasi air khusus ,menginggat jarak tempuh menuju Kecamatan dan Kabupaten sanggatlah jauh.
"Kami berharap kepada pemerintah kabupaten Banyuasin untuk menyediakan sarana ini karena sangat membantu masyarakat."harap nya.(Sandi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar