Muara Enim, Khatulistiwa News.com-
Disaat musim hujan diiringi derasnya serta mulai meningginya debit air di bantaran sungai lematang desa Berugo kecamatan Belimbing Kabupeten Muara Enim, masyarakat sekitar mulai merasa cemas, karena tiap hari tanah dipinggir sungai selalu longsor.
Iriza salah satu warga yang masih tinggal menempati Rumahnya meyampaikan kekhawatirannya
kami sekeluarga sangat khawatir sekali melihat kondisi tanah yang ada didekat Rumahnya setiap hari longsor.urainya Kamis (26/11/2020)
Apalagi kalau hujan kami sekeluarga selalu berjaga, takut Rumah kami ambuk seperti warga yang lain.ujarnya.
Hal senada disampaikan pula oleh kepala desa Berugo Darlis S.H.i menurutnya longsong ini mulai terjadi sekitar Tiga Tahun yang lalu sedikitnya sudah Sembilan Rumah Warga yang terpaksa dibongkar karena takut makan korban.
Rumah yang telah dibongkar atas Nama, Ulian, Cikmad, Asidin, Siti umbia, Abdul Khaliq, Madali, Mamat Robiah, Taufiq / Royani, Abdul Rahman.
Kami berharap pemeritah Propinsi Sumatra Selatan dan Pemerintah Kabupaten Muara Enim segera Membangun Brojong di Pinggir Sungai Lematang tempat pemukiman penduduk agar tidak lagi terjadi Longsor dan menghabiskan Rumah penduduk ucapnya. (Raswan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar