BERITA TERKINI

PETI Diselimuti Rasa Ngeri Berkah Ada Di Bokashi

 



Muara Enim,Khatulistiwanews.com- Setelah meninggalkan usahanya Penambangan Tanpa Izin Ilegal PETI. Juardi berkecimpung di usaha pupuk bahan olahan kaya sumber hayati atau  Bokashi  dan ternyata setelah ditekuni sejak 2013 lalu usaha pupuk bisa mencapai omzet ratusan juta.

Juardi yang merupakan warga Talang Jawa Tanjung Enim kecamatan Lawang Kidul  Kabupaten Muara Enim, memulai usahanya dengan memanfaatkan bantuan modal kemitraan Corporate Social Responsibility (CSR) PT Bukit Asam Tbk (PTBA).

Tak hanya mendapat suntikan modal, ia pun mendapatkan pelatihan pembuatan pupuk Bokashi dari tim CSR PTBA yang ia ikuti dengan tekun. Dari pelatihan tersebut, dia bisa mengetahui prosedur dan tata cara yang benar pembuatan bokasi yang layak jual dan bernilai jual tinggi, sehingga mendapatkan hasil yang maksimal.

Bahkan,lanjutnya, untuk pemasaran pupuk Bokashi pun dibantu CSR PTBA yang membantu pemasaran sebanyak 1.000 ton pupuk bokhasi yang dipasarkan ke beberapa perusahaan di sekitar Kabupaten Muara Enim.

Jerih payah Juardi terbayar, bertahun-tahun menekuni dan berjibaku dengan kotoran ternak, kini ia menjadi pengusaha yang memiliki 12 pegawai. Artinya, pupuk Bokashi tak hanya mendatangkan rejeki bagi dirinya sendiri namun juga bisa membuka kesempatan lowongan kerja bagi warga sekitar.
Pupuk Bokashi sendiri terdiri dari 60 % pupuk kandang, 25 % rumput, dan sekam bakar 15 % serta menggunakan EM4 sebagai bakteri pengurainya.

Setalah itu difermentasikan dengan jangka waktu 7-14 hari di ruangan kedap udara. Pada saat fermentasi, dilakukan pengadukan berkala setiap 3 harinya agar komposisi pupuk menjadi rata dan halus.
"Alhamdulillah, sekarang perekonomian saya jauh lebih baik dan berkah. Saya juga bisa membantu lingkungan sekitar saya dengan usaha ini. Tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada PTBA yang peduli dan cepat tanggap terhadap masyarakat di ring 1. Semoga kedepan khususnya kami sebagai pengusaha pupuk bokasi terus dibimbing agar dapat mengembangkan dan memajukan usaha," ucap Juardi.

Sementara itu, Senior Manajer CSR PTBA melalui AM Bina Mitra CSR, Mustafa Kamal juga menginginkan kemandirian masyarakat terkhusus yang menetap di area sekitar perusahaan. Salah satu program yang dilakukan PTBA yaitu meningkatkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sesuai dengan regulasi dari Kementrian BUMN.

Dengan peningkatan pelaku UMKM juga memperluas lapangan pekerjaan di Kabupaten Muara Enim khususnya. "Terima kasih kepada Mitra CSR PTBA, yang sudah optimalkan bantuan yang ada,"ucap Mustafa.(Ril Redaksi)

Khatulistiwa News Designed by Templateism.com Copyright © 2014

Gambar tema oleh Bim. Diberdayakan oleh Blogger.