BERITA TERKINI

Diduga Akibat Terjangan Air Sungai Kiyahan Longsor Tanah Warga Desa Lingga Kian Mengkhawatirkan.

 



Muara Enim,Khatulistiwa News-(23/12)  lebih dari 5 tahun tanah warga Dusun 4 Desa Lingga kecamatan Lawang Kidul Muara Enim mengalami longsor sepanjang 100 meter  persis dekat sungan Kiyahan desa tersebut.  warga sangat berharap adanya pembangunan tanggul penahan dari pemerintah.


Dalam pantauan awak media tanah warga Dusun 4 Desa Lingga longsor akibat terjangan derasnya arus Sungai Kiyahan yang berlokasi dekat jembatan Dusun 4 Desa Lingga . Kamis, (23/12/2021) .


Hal tersebut dituturkan oleh perangkat Desa Lingga Doni" kalau tanah milik Halim, dan pemakaman keluarga Khairul serta pemakaman keluarga Hasyim sudah sejak lama longsor akibat terjangan arus Sungai Kiyahan sampai saat ini belum juga dibangun tembok penahan tanah, padahal sudah diusulkan terus menerus dan juga sudah ditinjau dari pihak Dinas PUPR Kabupaten Muara Enim" tuturnya.


Kita juga  mengusulkan melalui Musrenbang atau diusulkan secara khusus, bahkan diusulkan melalui ketua DPRD Muara Enim, tapi belum juga dibangun, bahkan disarankan baik dari Pemerintah maupun Ketua DPRD, agar diusulkan langsung ke Dirut PT. BA, sampai saat ini juga belum teralisasi" katanya.


Ditegaskan Doni pula, saat ini  longsoran sudah mendekati pemakaman warga, bahkan sudah sampai kejalan setapak yang dibangun Pemerintah Desa, apalagi pada musim penghujan ini sangat khawatir sekali, dan belum lama ini pohon kelengkeng warga ikut jadi korban sudah roboh ke sungai" jelasnya.


Ketika diminta keterangan dari pemilik tanah Halim, katanya" tanah kami sudah sejak dulu longsoran akibat terjangan air kiyahan dari tembok penahan tanah diseberang sungai, pada awalnya sedikit, jadi akhirnya merembet sampai ke Muara Sungai Kiyahan" imbuhnya.


" diungkapkannya, apalagi waktu musim hujan, dikhawatirkan nanti kuburan milik keluarga khairul dan keluarga Hasyim bisa terbongkar, sekarang sudah sampai ke jalan setapak yang dibangun Desa Lingga" ungkapnya.


" harapan kami, agar Pemerintah dan pihak PT. BA dapat memperhatikan Desa Lingga untuk cepat dibangun tembok penahan tanah sebelum tanah berguguran terbis, jangan sampai kuburan jadi terbongkar akibat terjangan Air Kiyahan ini"  harap Halim 


Hal senada disampaikan oleh Kadus 4 Desa Lingga Surono, juga mengatakan, kami sudah mengusulkan melalui Musrenbang dan juga kami usulkan ke DPRD Muara Enim, terakhir kami usulkan langsung ke Dirut PT. BA, atas saran Ketua DPRD Muara Enim, pungkasnya. ( firman Red )


Khatulistiwa News Designed by Templateism.com Copyright © 2014

Gambar tema oleh Bim. Diberdayakan oleh Blogger.