BERITA TERKINI

Yudi Suyuti Ingatkan Program JKP di Tahun 2022, Partisipasi Warga dan Media Massa Diperlukan

 



JAKARTA,Khatulistiwa News-  (28/12) - Yudi Syamhudi Suyuti, Koordinator Eksekutif JAKI (Jaringan Aktivis Kemanusiaan internasional) berpandangan bahwa dunia saat ini sedang berubah dan keadaan perubahan ini juga terjadi di Indonesia." Tata Kelola Global dan Nasional tidak lagi mengarah pola pembangunan dibangun dari satu arus 'top down'. Justru, dibangun 'bottom up' dan untuk mencapai titik temu ditengah antara arus bottom up dan top down."


Demikian pernyataan bung Yudi (sapaan akrab aktivis muda tersebut), yang merupakan Pemimpin Redaksi Suaramerdeka.id pada rekan rekan media saat diskusi terbuka via daring (online) bertajuk,"Peran Media Dalam Mensosialisasikan Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan," pada hari Selasa 28 Desember 2021


Pemulihan ekonomi yang kuat, media massa dan kelompok masyarakat sipil mesti mendorong konsolidasi kekuatan politik bipartisan bersatu mensukseskan program JKP yang bakal diterbitkan Pemerintah dan BPJS pada Februari 2022 nanti


Menurut Yudi Suyuti menjelaskan, kita perlu bertindak bersama baik yang berada di level struktural Negara maupun di level non struktural Negara. Berkaitan dengan rencana program layanan dari Pemerintah dan BPJS yang produknya adalah Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP).


" Tentu program itu kami apresiasi, diharapkan dapat dikembangkan jadi basic income masyarakat. Bukan hanya diperuntukkan masyarakat kehilangan pekerjaan saja, namun yang sejak lama belum memiliki pekerjaan," ujar Yudi.


Program tersebut, adalah bentuk program berbasis kemanusiaan dan keadilan sosial dalam kerangka pembangunan kekuatan rakyat sebagai basis utama kekuatan Negara." Tentu program ini harus benar-benar melibatkan rakyat warga Negara Iangsung, soalnya program JKP anggaran yang dikelola BPJS senilai sekitar 480 Triliun Rupiah," jelasnya.


dengan memaksimalkan kekuatan pilar demokrasi yang saat ini telah terbangun pilar ke 5 yaitu kekuatan rakyat setelah 4 pilar kekuatan sebelumnya yaitu eksekutif, legislative, yudikatif dan media massa. 


Program tersebut, merupakan salah satu program pemulihan ekonomi dan kehidupan rakyat paska Covid 19. Pemerintah, BPJS, Media Massa dan sebagai lingkaran utama pembangunan program ini benar-benar tercapai dan paska covid 19. 


Di program JKP, ada 2 komponen sangat berperan target program JKP, agar sesuai tercapainya kesejahteraan, kemakmuran dan keadilan sosial sesuai kepentingan nasional (rakyat warga Negara dan Negara)." Sekaligus tercapainya target SDG's (Sustainable Development Goals) dalam konteks global," ujar Yudi.


Kedua (2) komponen, adalah Media Massa dan Partisipasi Warga. Sehingga program JKP dapat dikontrol Iangsung oleh rakyat." Tentu, partisipasi warga harus diwujudkan menjadi Badan Partisipasi Rakyat Warga Negara sebagai Badan Formal sebagai kekuatan ke 5 demokrasi, yaitu kekuatan Rakyat," imbuh Koordinator Eksekutif JAKI (Jaringan Aktivis Kemanusiaan internasional). (Niko)

Khatulistiwa News Designed by Templateism.com Copyright © 2014

Gambar tema oleh Bim. Diberdayakan oleh Blogger.