Muara Enim, Khatulistiwa News- (17/12)
Satu kejadian yang cukup menghebohkan masyarakat kecamatan Ujanmas Kabupaten Muara Enim pada pagi hari ini Jumat (17/12 /21) yaitu di Desa Tanjung Raman tepatnya di jembatan gantung yang menyeberangi Sungai Lematang terlihat ramai berkumpulnya masyarakat dan tim SAR dari BPBD kabupaten Muara Enim sedang melakukan pencarian terhadap 2 korban yang hanyut diduga akibat terjatuh dari sepeda motor saat menyeberangi jembatan gantung tersebut.
Korban adalah Alfiro ,(3) dan orang tuanya Harviadi(37) merupakan warga Dusun II desa Tanjung Raman yang kesehariannya sebagai petani.
Dari informasi yang berhasil dihimpun di lapangan mengatakan bahwa korban diduga hendak ke kebun anda mengambil hasil panen yaitu buah duku dan buah durian yang saat ini memasuki musim panen. Seperti kebiasaan korban pada setiap pagi kalau berangkat ke kebun dengan membawa anaknya namun Entah kenapa pada pagi tadi sekitar pukul 07,00 Wib mereka terjatuh saat hendak menyeberangi jembatan gantung sementara Sungai Lematang dalam kondisi deras.
Zul (33) warga setempat Saat di temui awak media mengatakan, Harviadi ini setiap harinya bertani di sawah yang berada di seberang sungai Lematang di Desa Tanjung Raman, untuk menuju sawah harus melewati jembatan gantung,”
“Dia memang bersawah di seberang sungai, selain sawah dia juga ada kebun duku dan durian, mengingat sekarang lagi musim duku dan dorian dia juga mau panen, kejadian sepeda motornya jatuh sekitar pukul 07.30 Wib,” jelas Zul.
Di tempat terpisah Abdul Rozieq melalui Koordinator Tim Rescue Edy Ramlan saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut dan pihaknya masih melakukan pencarian.
“Benar adanya dua warga Desa Tanjung Raman terjatuh ke Sungai Lematang dan saat ini kita masih berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP),” jawabnya dengan singkat.(ril Jazz)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar