BERITA TERKINI

Anies : Jakarta Siap Hadapi Bencana Dampak La Nina

 




JAKARTA,Khatulistiwa News-  (14/11) - Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta melangsungkan giat apel Kesiapsiagaan Bencana di Taman Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara pada Minggu (14/11) pagi.


Nampak, saat Apel yang dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan jajarannya tersebut, dalam rangka mengantisipasi bencana sekaligus dampak buruk dari fenomena La Nina.


Di lokasi, turut digelar simulasi penangan bencana, dengan skenario jebolnya tanggul Waduk Pluit yang menimbulkan korban jiwa dan luka-luka.


Dalam simulasi tersebut, tampak korban jiwa dan luka bergelimpangan di taman Waduk Pluit. Setelah PMI DKI Jakarta mendapat kabar adanya peristiwa jebolnya tanggul Waduk Pluit, langsung berkoordinasi dengan pihak terkait lainnya, segera meluncur ke lokasi untuk melakukan penanganan.


Sejumlah petugas dari PMI yang diangkut menggunakan Ambulans dan dibekali peralatan serta obat-obatan P3K langsung menangani korban.


Untuk korban luka, langsung diberikan penanganan di tempat sebelum dievakuasi ke Rumah Sakit Rujukan.


Begitupun dengan korban meninggal, terlebih dahulu dilakukan penangan di lokasi. Setelah dipastikan nyawanya tak dapat ditolong, jasad korban kemudian dimasukkan ke dalam kantung jenazah untuk dievakuasi.


Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tampak kagum dengan profesionalisme yang ditunjukan oleh petugas PMI DKI Jakarta saat simulasi bencana.


Sehubungan itu, Anies menegaskan, bila Pemprov DKI Jakarta dipastikan siap menghadapi bencana dampak dari fenomena alam La Nina, Kata Dia 


Imbuhnya mengatakan bencana bisa terjadi kapan saja dan di mana saja. Sehingga semua pihak harus bersiap menghadapi bencana termasuk mereka yang berada di luar DKI Jakarta, ujar Anies


Karena itu saya berharap kesiapsiagaan. Ini pesan kesemuanya. Bahwa ya, di Jakarta kami bersiap. Tapi yang dihadapi Jakarta bukan hanya oleh kota ini. Tapi semuanya, ujar Gubernur DKI Jakarta di lokasi


Senada dengan pernyataan Anies, Ketua PMI DKI Jakarta Rustam Effendi mengatakan kegiatan apel dan simulasi tersebut sebagai bentuk antisipasi bila kemungkinan terburuk terjadi akibat fenomena La Nina. 


"Kami menggelar kegiatan apel kesiapsiagaan bencana dalam rangka menghadapi kemungkinan terburuk akibat la nina,” ungkap Rustam, di lokasi. 


Pada kesempatan itu PMI turut menggandeng unsur-unsur terkait lain dari TNI-Polri maupun SKPD-UKPD Pemprov DKI Jakarta agar bisa bersinergi apabila terjadi bencana. 


"Ini dilakukan untuk menunjukkan kesiapsiagaan dari PMI bersama dengan unsur-unsur terkait untuk membantu masyarakat bilamana terjadi bencana," sambung Rustam. 


Apel Kesiapsiagaan Bencana PMI DKI Jakarta yang dilakukan di Taman Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, melibatkan 680 personel dari unsur terkait. 


Nampak juga peralatan pendukung meliputi ambulans sebanyak 18 unit, perahu 17 unit, kendaraan pick up 25 unit, mobil jenazah 7 unit, sepeda 12 unit, bentor 15 unit dan armada pendukung lainnya turut diterjunkan di Apel tersebut.(Niko)

Khatulistiwa News Designed by Templateism.com Copyright © 2014

Gambar tema oleh Bim. Diberdayakan oleh Blogger.