JAKARTA,Khatulistiwa News-(27/10) - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ir. A. Riza Patria, MBA mengemukakan bahwasanya populasi penduduk di Jabodetabek telah mencapai 30 juta jiwa berdasarkan data BPS (Badan Pusat Statistik), setidaknya 11 persen dari keseluruhan penduduk di Indonesia. Demikian ucap Wagub DKI kala berikan sambutan di pembukaan sesi seminar secara daring dan offline digelar SEHATI (Sahabat Selalu Di Hati) dengan moderator DR. Rahmatullah, M.SI pada Rabu digelar di Gd. BIPI jalan Jend Suprapto, Cempaka Putih Jakarta Pusat. Jakarta, Rabu (27/10)
Lanjut Ariza kemukakan,"Ditambah dengan adanya 10 kawasan Industri besar di Jabodetabek. Maka disini lah peran vital optimalisasi seluruh lini Transportasi Jakarta diperlukan, baik oleh operator, regulator maupun pengguna jasa transportasi dan stakeholder lainnya," Imbuhnya menegaskan.
Adapun, ungkapnya transportasi perkotaan memiliki persoalan tersendiri tentunya. Dimana tidak ada keseimbangan dengan jumlah kendaraan yang meningkat, dan kapasitas jalannya, timpal Ariza.
Seperti misalnya, Penggunaan kendaraan pribadi yang lebih dominan, dibandingkan dengan penggunaan kendaraan transportasi umum, termasuk feeder angkutannya, demikian katanya.
Termasuk di dalamnya pengembangan jalan, termasuk pengemudi, dan warga masyarakat menjadi berpengaruh terhadap persoalan transportasi di Ibukota Jakarta.
Adapun, sesi diskusi yang dilangsungkan secara live di channel sebagai berikut :
https://drive.google.com/file/d/1KJUauIslLqAIBV5anj1L3uQnaCig6Bqx/view?usp=sharing
Turut hadir narasumber, Saptandri W.,SH, DESS, DESM, perwakilan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Prof. DR. Yayat Supriatna (pengamat Tata Kota), DR. Safrin Liputo, ATD.M.T (Kadishub DKI Jakarta), Ichwanul Muslimin (Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Gerindra), Guruh Tirta Lunggana (Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PAN) dan Erwin H Al-Jakartaty (Ketua Umum DPN Sehaty)(Niko)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar