BERITA TERKINI

Dengan Pelayanan Humanis, Anak Pejuang Goes 'Ontel' Dari Surabaya Hingga Ke Jakarta Dibantu Polisi

 




JAKARTA,Khatulistiwa News-  (12/11) - Mengejutkan, ada seorang Pria Lansia yang bernama Joko Markacung alias Mbah Gombloh yang merupakan kelahiran 19 Agustus 1949, telah berusia 72 tahun asal Dinoyo, kecamatan Jatirejo Mojokerto Jawa Timur berhasil menempuh jarak perjalanan dari Surabaya singgah ke Mojokerto hingga ke Ibukota Jakarta dengan menggoes sepeda 'Ontel'.


Menurut ceritanya, Mbah Gombloh yang juga merupakan salah seorang anak pejuang Kemerdekaan Indonesia itu sudah memulai perjalanan semenjak lima belas hari yang lalu. Tepatnya, 29 Oktober 2021 silam dari Surabaya, lalu tiba di Jakarta pada Selasa (09/11), dengan melintasi jalur darat mengendarai sepeda roda dua uniknya.


"Tujuannya, berniat membawa bendera Sepuluh November, mengenang peringatan hari Pahlawan tentunya", Kata Mbah Gombloh.



Sebelumnya, awal tujuan ke Jakarta ingin menghadap dan menemui Panglima TNI. Namun gagal, berhubung belum dilantik. Lalu ingin menjumpai Bapak Jokowi, namun ada kunjungan ke Jawa, Sumbawa atau ke Papua, Lanjutnya bercerita.


Lantaran, sudah berselang 12 hari di Jakarta hingga hari ini. Anak pejuang tua tersebut, yang sempat berjumpa Polisi yang bertugas di lapangan. 


Tak pelak, Kapol Sub Sektor Diponegoro Ipda Pol, Wardi, SH, MM menyarankan agar dirinya ke Pospol Diponegoro yang berlokasi di Jakarta Pusat.


Kemudian anak Pahlawan itupun mengikuti saran yang dianjurkan oleh Kapol Ipda. Wardi untuk beristirahat dan mengurungkan niatnya berhubung hujan deras pun mulai mengguyur.


Hal tersebut, dilakukan oleh Polisi sehubungan dengan abdi masyarakat yang menjalankan tugas kemanusiaan pelayanan humanis, 

Ditambahkan, kala memberi makan itu pertolongan saat dia lapar lantaran empati dan iba atas derita yg di alami bapak ituKata Wardi menerangkan 


Di samping itu, Bapak Joko alias Mbah Gombloh pun sempat mengatakan kalau dirinya yang asal dari kota Surabaya. Barang tentu, merupakan perwakilan dari pusat kejadian sepuluh November (Hari Pahlawan).


Memang, Dirinya sempat bermaksud menemui Ibu Menteri Sosial, Tri Rismaharini. Akan tetapi, hingga hari ini belum sempat terpenuhi dikarenakan masih ke luar Jawa.


Untuk itulah, Kapol Ipda Pol, Wardi, SH, MM menyarankan agar dirinya disarankan ke Pospol Diponegoro yang berlokasi di Jakarta Pusat. Agar nanti, tenang dan bisa jalan jalan di Jakarta untuk tenang dan apapun kesenangan saya di Jakarta bisa dipenuhi. Baik ke kantor Menteri Tenaga Kerja, Baik ke Kementerian Olahraga (Kemenpora). Demikian kala menemui dirinya saat di dekat kantor Kementerian Sosial yang berlokasi di Jalan Matraman Raya Jakarta Pusat


"Masih ada beberapa kantor yang akan tuju ke depannya. Baik itu ke kantor NU bahkan ke PKB. Saya sepeda-an menggunakan sepeda angin (ontel) ga pernah merasa lelah. Dimana menempuh, meski jaraknya jauh akan tetap ditempuh," katanya menceritakan tekadnya.


"Saya bawa bendera Sepuluh November tujuannya menyuarakan perjuangan Kemerdekaan. Juga turut memberikan pesan, selaku warga umum (sipil) menyuarakan jagalah NKRI hari ini dan seterusnya. Hidup Indonesia Merdeka , tetap Merdeka. Jagalah NKRI," ujarnya.


"Saya ucapkan, banyak terima kasih pada Bapak Polisi, Koramil, Kapolsek  Senen, serta Kapolres Jakarta Pusat, maupun Satpol PP yang sudah menerima saya," tukas Mbah Gombloh menutup ceritanya(Niko)









Khatulistiwa News Designed by Templateism.com Copyright © 2014

Gambar tema oleh Bim. Diberdayakan oleh Blogger.