Postingan
BANYUASIN KN,-Perwakilan BPD Desa Lebung dan BPD Desa Rantau Harapan beserta Tokoh masyarakat dari kedua desa bersilahturahmi menjumpai Kapolres Banyuasin. Kedatangan mereka terkait menyikapi kegiatan aktivitas eksplorasi penambangan pasir di desa mereka sejauh ini tidak memilik dampak positif bagi masyarakat secara umum, agar segera dihentikan izin operasinya.
Para sesepuh desa tersebut disambut langsung Kapolres Banyuasin AKBP Danny Sianipar Sik. diruang kerja, Senin (30/03/2020).
Hadir pada kesempatan itu Ketua BPD Lebung Imam SE , Anggota BPD Rantau Harapan Ardanius Pratama, tokoh masyarakat Desa Rantau Harapan Khairul Umam bersama Hariyadi Satar dan tokoh masyarakat Desa Lebung Indo Sapri.
Kedatangan kami hari ini ingin bertatap muka, bersilaturahmi dengan Kapolres, puji syukur kepada yang maha kuasa kami disambut hangat Kapolres langsung. kata Imam membuka perbincangan.
Selain itu lanjut Imam, memberitahukan bahwa benar sejauh ini masyarakat dan dirinya selaku ketua BPD Lebung belum melihat nikmat dari adanya penambangan pasir di desa mereka. " sejak dilantik sampai detik ini kami belum tahu berapa kontribusi pihak pengusaha tambang menyisikan sebagian keuntungan untuk meringankan masyarakat setempat, bahwa ini loh ada bantuan dari pengusaha tambang pasir bagi masyarakat yang membutuhkan. Keluhnya.
Senada diutarakan Ardanius Pratama selaku anggota BPD Rantau Harapan belum melihat adanya nilai positf dari keberadaan tambang, "hadirnya tambang rakyat menjadi resah, warga terpecah belah sesama masyarakat saling bermusuhan, dengan gaya managemen pengusaha tambang yang kami nilai tidak terbuka ke masyarakat banyak, kesannya hanya menguntungkan segelitir orang (oknum) saja," jelas dia.
Prihal lainnya diutarakan Hariyadi Satar, proses pajang sudah dilalu bahwa dengan tegas masyarakat menolak keberadaan penambangan pasir di Rantau Harapan, ," dimulai pembentuakan Pasus terkait penolakan keberadaan tambang pasir, petemuan tingkat kecamatan, insiden pihak keamanan hampir dimassa warga, warga mendapat intimidasi dan banyak tahapan demi tahapan peristiwa demi peristiwa dilalui sampailah terjadinya aksi demo ke Kantor Bupati Banyuasin beberapa bulan lalu, tetapi tidak juga menemukan jawaban atas keinginan masyarakat. Selajutnya kami bersepakat menjumpai gubernur langsung guna menyerahkan berkas penolakan, berharap mendapat jawaban seirama dengan keinginan hati masyarakat. Namun sayang sampai saat ini belum ada jawaban yang kami terima dari pak gub.," jelas yadi beriwayat.
Sementara Khairul Imam, berharap dengan adanya himbauan Presiden, Maklumat Kapolri dan Patwa MUI terkait penanggulangan penyebaran virus corona civid-19, "bersamaan dengan sudah sangat resahnya masayarakat rantau harapan meminta, mengetuk hati semua jajaran pemerintah Provinsi Sumsel, Kapolda Sumsel, Kapolres dan Bupati Banyuasin menyetop aktivitas penambangan pasir karena dalam keadaan darurat covid19, untuk saat ini operasi penambangan dihentikan sementara waktu sampai benar - benar Sumsel terbebas dari penyebaran virus mematikan itu," pinta Umam.
Disaat hampir bersmaan Indo Sapri menambahkan, kehadiran perwakilan BPD dan tokoh masyarakat dua Desa di Mapolres Banyuasin sebagai bentuk kepercayan masayarakat terhadap aparat Kepolisian. Semoga apa yang menjadi keluh kesah, rintih tangis hati masyarakat Kecamatan Rantau Bayur, yang diamanatkan sudah diutarakan semua semoga dapat menggugah hati sanubari para Pimpinan, terkhusus Pak Kapolres.
"inilah realita kondisi kedua desa yang memliki kekayaan sumber daya alam pasir melimpah ruah, namun tidak berbanding lurus dengan meningkatnya kesejahteraan masyarakat setempat, sungguh miris, timpal sapri dengan mata berkaca - kaca. sembari memohon izin pamit, takut masih banyak tamu kapolres sedang mengantre diluar.
Kapolres Banyuasin AKBP Danny Sianipar Sik, menangapi curahan hari BPD dan tokoh masyarakat. dirinya mengapresiasi kedatangan perwakilan BPD dan tokoh masyarakat kedua desa. usulan juga harapan warga sudah ditampung beserta surat, semua untuk kebaikan banyuasin tentu akan ditindak lanjuti.
"Saya apresiasi sekali dengan kedatangan tokoh warga dari desa harapan dan desa lebong. Surat juga sudah saya terima. Semua informasi demi kebaikan banyuasin, tentu akan proses dan tindak lanjut," Jelas Danny, singkat.(Sandi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar