BERITA TERKINI

Sekurity Hotel Grand Menteng Keroyok Aniaya 3 Pemuda M1R


JAKARTA KN,- Telah terjadi tindak pidana pengeroyokan dan penganiayan terhadap 3 anggota pemuda Maluku dari organiasi pemuda 'Maluku Satu Rasa' (M1R) salam Sarane yang dilakukan pihak sekuriti hotel Grand Menteng yang berlokasi di bilangan jalan Matraman Raya Jakarta Timur pada hari Sabtu (21/3) dini hari, sekitar pukul 5:00 wib. Jakarta

Sepintas, kala ditemui awak media guna konfirmasi, salah seorang korban bernama irvan, saat dimintai keterangan di polres jakarta Timur, menceritakan kalau pada awalnya korban sedang duduk-duduk bersama Teman-Temanya di kafe.

"Lalu di dalam kafe terjadi keributan temannya dengan sekuriti Hotel Grend Menteng, Melihat hal tersebut korban langsung datang menengahi dan melerai, namun tiba-tiba korban dikeroyok dan dianiaya pelaku bersama dengan kedua temannya," lanjut Irvan.

Korban dan temannya dikeroyok kurang lebih 15 orang sekuriti di pukul dan di tendang serta di injak-injak dari lantai atas sampai di lobi. Salah satu teman korban berinisial H, bahkan dipukul dengan menggunakan botol bir bagian kepala dan ditusuk dengan pecahan botol di bagian depan dada.

Sementara teman korban yang satu lagi di pukul di bagian kepala lengan dengan mengunakan kursi, korban sendiri di bagian hidung, kepala dan lengan. Lanjutnya, sesudah diamankan di pos , pihak Sekurity, pihak sekuriti masih tetap melakukan pemukulan terhadap ketiga korban .

Saat ini 2 Korban dilarikan ke RSCM bersama temanya. Sedangkan korban H dilarikan ke RS THT Proklamasi Menteng. Akibat kejadian ini pihak korban melaporkan ke Polres Metro Jakarta pusat didampingi pengacara Maluku Satu Rasa Jefri Luanmase dan Ronal Seipatiratu guna melaporkan kejadian terkini di Polres Metro Jakarta Timur

Kala di jumpai di Mapolres Jakarta timur pengacara Maluku Satu Rasa (M1R), menyikapi terkait perbuatan tindak Pidana pengeroyokan dan penganiayaan Anggota 'M1R' dilakukan pihak sekuriti hotel Grand Menteng terhadap anggota 'Maluku satu Rasa' yang kurang manusiawi.

"Akibat perbuatan ini bisa menimbulkan Kemarahan Angota 'M1R' sehingga kami mengambil sikap meminta pihak polres Metro Jakarta Timur segera melakukan penahanan dan penangkapan pelaku pengeroyokan kurang lebih 15 orang secepatnya dan segera mungkin. Hingga bisa meredam situasi di lapangan agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan," pungkasnya.(Nick)

Khatulistiwa News Designed by Templateism.com Copyright © 2014

Gambar tema oleh Bim. Diberdayakan oleh Blogger.