BERITA TERKINI

DPR Test Corona' Bukti Elit Egois, Buruh Padat Karya Tak Dipedulikan




JAKARTA KHATULISTIWA NEWS.COM, - Sejumlah 575 orang anggota DPR RI beserta seluruh keluarganya bakal menjalani pemeriksaan virus corona (Covid-19) pekan ini, dimana tes digelar di kompleks rumah dinas DPR RI yang terletak di Kalibata dan Ulujami, Jakarta Selatan. Pemeriksaan dilakukan dengan metode  test.

Merespon akan hal itu, Ketua Umum Federasi Buruh Lintas Pabrik (FBLP), Jumisih berkata Pemerintah mestinya tahu bahwa di tengah ancaman krisis kesehatan dan krisis ekonomi ini, jutaan buruh padat karya adalah penopang ekonomi dan paling berisiko terjangkit virus corona. 

"Setiap hari, dalam waktu panjang, buruh padat karya yang mayoritas perempuan ini terus berhimpitan dan bekerja tanpa alat perlindungan diri yang mencukupi," tukasnya.

Ditambah, dalam situasi paling rentan ini, belum juga dibuat program pemerintah untuk tenaga kesehatan mendatangi ke pabrik-pabrik dan kawasan industri. 

"Apakah ini disengaja demi investasi dan ekonomi ?," ungkapnya penuh tanda tanya.

Anggota Dewan memang perlu diperiksa kesehatannya, namun menurutnya mengapa menjadi lebih penting dibanding memeriksa pabrik, kawasan industri dan pemukiman buruh yang padat ? 

"Sebaiknya terkait corona ini, jangan ada mayararakat luas yang dikorbankan karena mitigasi bencana asal-asalan," ujar Jumisih, yang juga merupakan Wakil Ketua Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI)

Lantaran itu, Jutaan buruh padat karya bukan saja sekarang masih dalam jumlah ribuan di setiap ruang pabrik tanpa sarana perlindungan diri dari virus corona."Akan tapi juga para buruh penopang ekonomi ini terancam keamanannya terkait kepastian kerja dan jaminan pendapatan," ucapnya.

"Mestinya kepentingan buruh padat karya ini jadi prioritas bagi pemerintah dan DPR. Elit politik jangan egois ! Anggota Dewan tidak selayaknya menggunakan keistimewaan posisi untuk aman dari corona. Sedangkan jutaan rakyat yang tidak bisa 'reses' harus menanggung corona dengan keselamatan jiwa dan keamanan ekonominya," tandasnya.(nick)

Khatulistiwa News Designed by Templateism.com Copyright © 2014

Gambar tema oleh Bim. Diberdayakan oleh Blogger.