Postingan
Muara Enim Khatulistiwa News.com,- Tingginya debit air hujan yang mengakibatkan naiknya debit air sungai Toman dan sungai Telaga kecamatan Rambang kabupaten Muara Enim membuat kantor kepala desa Sugihwaras dan SDN 14 Rambang banjir pada Sabtu, (28/3).
Selain itu banjir yang diakibatkan oleh luapan air dari kedua sungai tersebut juga masuk ke desa Sugihwaras dan desa Sukarami. Dengan banlnjir inipun menyebabkan terendamnya rumah rumah warga, kantor desa Sugihwaras kecamatan Rambang yang berdampak pada pelayanan masyarakat terganggu.
Upaya untuk mengatasi bencana ini telah diusulkan melalui dinas Pemadam kebakaran dengan cara melakukan penyedotan terhadap air namun diurungkan karena mengingat volume air yang terlalu banyak dan tidak bisa dihilangkan.
Beberapa rumah warga yang terkena banjir diantaraya rumah Eko, Muslim dan yopi desa Sukarami juga yang lainya berharap
memohon bantuan dari pemerintah setempat.
Salah satu aktivis kemanusiaan Netty Puspita S.Pd yang merupakan Ketua DPC JPKP Kecamatan Rambang mengatakan bahwasanya dengan kejadian sebelumnya dengan peristiwa yang sama dirinya telah beberapa kali memberilan usulkan ke dlnas Pendidikan Muara Enim untuk dilakukan pemasangan dinding penahan SDN 14 Rambang agar aktifitas belajar mengajar tidak terganggu akibat bencana banjir namun sampai sekarang belum terealisasi.
" Ya selain itu, pelayanan untuk masyarakat terhenti bahkan surat menyurat ATK banyak yang ikut teredam", ungkap Netty.
Aktivis muda ini berharap semoga banjir tidak terulang lagi seperti sekarang dan memohon secepatnya dari pemerintah Kabupaten Muara Enim di lakukan pembuatan Tanggul setinggi 2 meter dengan panjang 150 Meter hal agar dapat membendung banjir yang sering melanda di dua lokasi tersebut harapnya. (Yan/ As)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar