Postingan
BOGOR, JAWA BARAT Khatulistiwa News (26/01) - Peristiwa sengketa lahan antara PT Sentul City dengan warga Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, terus berlanjut.
Hari ini, pada Rabu (26/01) Diduga kuat PT Sentul City kembali melakukan penggusuran dengan mengerahkan alat berat. Saat eksekusi, barang tentu membuat warga resah melihat kedua (2) exkavator menguruk di lokasi.
Tak pelak, saat eksekusi berlangsung para warga pun berkumpul dan hanya menyaksikan lahan yang dekat dengan tempat tinggal mereka digaruk oleh alat berat (exkavator) tersebut.
Ikah (89), warga Kampung Sudi, Desa Bojong Koneng, hanya bisa menangis ketika melihat alat berat milik PT. Sentul City hampir mendekati rumah dan hendak menghancurkan aset miliknya.
“Ini rumah saya, ini tanah saya, ini harta saya satu-satunya, tolong jangan dihancurkan,” ungkap wanita paruh bayah ini.
Ikah mengaku kaget setelah mendengar suara alat berat dari pinggir rumahnya. Ia kemudian memandang ke luar melalui jendela dan melihat sejumlah warga tampak berlarian mendekati alat berat tersebut.
“Saya melihat dari pinggir rumah saya yang tadinya kebun sudah rata dengan tanah di buldozer alat berat,” katanya.
Ikah yang mengaku sebagai petani ini hanya bisa menangis karena khawatir rumahnya dibongkar.“ Tolong. Saya mau tinggal dimana, ini tempat saya sudah ditempati hampir 30 tahun. Tolong pemerintah,” pinta Ikah.
Tak hanya Ikah, Irman juga cemas tempat tinggalnya yang sudah ada sejak ia dilahirkan terancam digusur pihak pengembang property itu.
“Saya dari lahir tinggal disini. Hampir 25 tahun saya tidak pernah menjual tanah saya,” tegasnya.( NIKO)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar