BERITA TERKINI

Pengembalian Uang Suap Ketua DPRD Kota Bekasi, Direktur Etos Nilai bukan satu Hal Istimewa Justru Tengah Bangun Pencitraan Kelas Teri

 



JAKARTA,Khatulistiwa News (28/01) - Direktur eksekutif Etos Indonesia Institute Iskandarsyah mengapresiasi Ketua DPRD Kota Bekasi yang mengembalikan uang suap ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI yang diterimanya dari Wali Kota nonaktif Rahmat Effendi alias Pepen. Demikian ujarnya memberikan keterangan singkat diterima awak media. Jakarta, Kamis (28/01)


Iskandar menilai pengembalian uang suap itu bukan satu hal yang istimewa. Justru menurut dia, Ketua DPRD Kota Bekasi Chairoman J Putro tengah membangun pencitraan kelas teri, timpalnya.


“Justru saya melihatnya pengembalian uang suap yang dilakukan oleh Chairoman kepada KPK sebagai bentuk rasa ketakutan politisi PKS itu karena khawatir terseret kasus yang menimpa Pepen. Jika Wali Kota Bekasi itu tidak tersangkut hukum boleh jadi uang suap itu langsung ditelen,” ungkap Iskandar kepada awak media Kamis (27/1/2022).


Iskandar mengatakan meski uang suap dikembalikan, tidak serta merta proses pidananya akan terhenti.


“ Kan uang suapnya sudah diterima. Kemudian mengembalikan ke KPK setelah Pepen terseret kasus hukum. Lain halnya kalau Chairoman menolak saat pemberian dari awal sebelum adanya pengesahan anggaran,” kata Iskandar.


Iskandar menuding Chairoman seorang politisi tak memiliki budaya malu. Seharusnya sebagai Ketua DPRD dari partai beridiologi Islam menolak segala bentuk suap maupun gratifikasi dalam proses penganggaran.


“ Tapi anehnya, ketika kasus suap dan jual beli jabatan yang menyeret Pepen mencuat, baru Chairoman teriak-teriak agar pejabat menandatangani paktaintegritas. Kenapa Anda (ketua DPRD-red) yang menerima suap tapi orang lain suruh berperilaku jujur. Ini namanya pencitraan kelas teri,” tegas Iskandar.


Iskandar menengarai apa yang dilakukan Ketua DPRD Kota Bekasi yang mengembalikan uang suap ke KPK itu, hanya upaya buang badan agar namanya seolah bersih hanya menerima Rp 200 juta.(Niko)

Khatulistiwa News Designed by Templateism.com Copyright © 2014

Gambar tema oleh Bim. Diberdayakan oleh Blogger.