BERITA TERKINI

ETOS : Bobroknya Lembaga Pendidikan Milik Negara, Kasus IPDN Bukan Cerita Baru

 


JAKARTA,Khatulistiwa News (31/01) - Direktur Eksekutif ETOS Indonesia Institute Iskandarsyah mengatakan kasus 2019 yang dialami Praja asal Aceh yang diberhentikan secara sepihak, menurutnya hal ini sudah merusak masa depan anak bangsa tanpa alasan dan hanya keputusan sepihak. Demikian ujarnya memberikan pernyataan, saat diwawancarai wartawan, Jakarta. Senin (31/01).


Sejalan dengan itu, Kata Iskandarsyah menyebutkan harus dicari sebenar - benarnya dan oknum yang terlibat harus ditindak sesuai hukum yang berlaku.


" Berkas masih kita siapkan untuk kelengkapan laporan di Bareskrim Mabes Polri nantinya," kata Pria jebolan kampus Negeri di Bilangan Bandung itu menegaskan.


IPDN merupakan pencetak para ASN nantinya, kemuka Direktur Eksekutif ETOS.


" Lalu, bagaimana kalau mereka melakukan hal yang curang didalam dan ini jelas merugikan sepihak, harus diusut dan selesai sebenar-benarnya," kata Iskandar.


Dihubungi terpisah Wanda Assyura (cekwan), yang merupakan perwakilan keluarga menyatakan segala sesuatunya sudah percayakan ETOS Indonesia Institute untuk melakukan investigasi kasus yang menimpa adik sepupunya tersebut.


" Saya masih percayakan ETOS lakukan investigasi guna membuka kasus ini selebar-lebarnya dan keluarga percayai itu," sambungnya.


kemudian, yakin IPDN harus mempertanggung jawabkan ini ?, Iskandar menjawab harus, segala sesuatu yang diperbuat harus dipertanggung jawabkan, apalagi ini menyangkut masa depan anak bangsa.


" IPDN bukan cerita baru atas kasus ini,

Sudah berapa praja meninggal saat ospek yang lalu-lalu disitu. Jadi tak perlu pembelaan diri" kata Iskandar menutup wawancaranya (Niko)

Khatulistiwa News Designed by Templateism.com Copyright © 2014

Gambar tema oleh Bim. Diberdayakan oleh Blogger.