Deklarasi Janji Kinerja, Ini Kata Kepala Wilayah Kemenkum HAM Sumsel

 

Muara Enim,khatulistiea News (24/01) – Wilayah zona 4 Sumatera Selatan (Sumsel) Muara Enim, Lahat, dan Pagar Alam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) mendapat kunjungan Kantor Wilayah Sumatera Selatan Kementrian Hukum dan HAM RI yang berlangsung di Lapas Kelas IIB Muara Enim, Senin (24/01/2022).

Dalam acara deklarasi janji kinerja pembangunan zona integritas tahun 2022 dilakukan oleh Kalapas Muara Enim, Lahat, dan Pagar Alam.

Kepala Lapas Kelas IIB Muara Enim, Hardianto mengatakan, Dengan kegiatan penandatanganan deklarasi janji kinerja, penandatangan komitmen pelaksanaan Zona Integritas (ZI) Tahun 2022 oleh seluruh Kepala Unit Pelaksana Jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan. Hal ini merupakan sebagai wujud perubahan menjadi insan pengayoman yang semakin pasti. 

“Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Muara Enim dipercaya menjadi salah satu UPT Pemasyarakatan yang melakukan Deklarasi Janji Kinerja dengan Tema kegiatan “Menjadi Insan Pengayoman yang Lebih Baik, Semakin PASTI Menuju Indonesia Maju,”ungkap Hardianto.

Tujuan pelaksanaan kegiatan ini bertujuan sebagai bentuk komitmen dalam mewujudkan Pembangunan Zona Integritas Tahun 2022.

Kegiatan Deklarasi janji kinerja ini diikuti oleh UPT di Zona IV yaitu terdiri dari: Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Lahat, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Muara Enim, Lembaga Pemasyarakatan, Kelas III Pagar Alam, dan Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Muara Enim.

“Kegiatan ini diikuti baik secara langsung maupun secara virtual oleh seluruh Insan Pengayoman yang ada di UPT pada Zona IV,”urainya.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Sumatera Selatan (Sumsel) Kemenkum HAM RI, Indro Purwoko mengatakan, deklarasi ini bertujuan untuk mengukuhkan komitmen kerja seluruh Pegawai agar sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Selain itu, upaya Penandatanganan komitmen Janji Kinerja yang baru saja dilaksanakan bertujuan dalam rangka pengimplementasian 6 (enam) area perubahan dalam upaya pembangunan Zona Integritas WBK/WBBM. Yakni, manejemen tata perubahan, perubahan tata laksana, perubahan Sumber Daya Manusia (SDM), perubahan Akuntabilitas, perubahan pengawasan, serta perubahan peningkatan pelayanan publik.

“Harapan kami, melalui kegiatan ini untuk memastikan komitmen bersama, telah bisa memastikan tata laksana dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing dalam enam area perubahan menuju Zona Integritas,”kata Indro( firman )